Jakarta, Gatra.com- Penanganan mudik Idul Fitri tahun 2023 ini dinilai yang terbaik dalam 20 tahun terakhir. Untuk itu, Muhammadiyah memberikan apresiasi kepada pemerintah yang telah bekerja keras untuk melayani arus mudik agar aman, lancar, aman dan berkesan.
PP Muhammadiyah mengucapkan terimakasih kepada pemerintah, khususnya Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Kementerian Perhubungan, Kepolisian, dan masyarakat yang berlaku tertib.
Demikian Sekretaris Umum (Sekum) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti dalam silaturahim Muhammadiyah di Kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (3/5).
Acara silaturahim itu juga dihadiri oleh Menko PMK Muhadjir Effendy, Wakil Menteri ATR BPN Raja Juli Antony, Ketua Komisi Yudisial Mukti Fajar, Komisioner Komnas Perempuan Alimatul Qibtya, beberapa tokoh Muhammadiyah seperti Pimpinan Majelis Ulama Indonesia, yaitu Amirsyah Tambunan dan Anwar Abbas.
Secara khusus, Mu’ti mencatat, Menko PMK rajin sekali blusukan ke bawah untuk mencek langsung penanganan mudik. Muhadjir memang blusukan ke terminal, pelabuhan, jalan tol. Bahkan dilakukan tengah malam setelah dari meresmikan gedung kantor Keuskupan Agung Merauke, Provinsi Papua Selatan.
Tahun ini Muhadjir berlebaran tidak dengan keluarganya karena mengemban amanat Presiden Jokowi untuk menangani mudik Idul Fitri. Sementara istri dan anak-anaknya mudik sendiri ke Madiun.
Abdul Mu’ti juga secara khusus mengapresiasi kesigapan Kepolisian Republik Indonesia dalam menjalankan beragam skema lalu lintas dalam pengamanan arus mudik Lebaran 2023. Mulai dari skema contra flow, one way, hingga beberapa pos pelayanan yang dirasakan pemudik.
“Aparatur kepolisian bekerja serius dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang mudik,” ujarnya.
Menurut dia, kelancaran mudik tahun ini juga terwujud berkat kerja sama lintas sektor sampai masyarakat yang telah tertib melangsungkan mudik Lebaran.
"Mudik tahun ini adalah mudik terlancar dalam 20 tahun pengalaman saya mudik. Dulu, selalu ada macetnya walaupun saya sudah niatkan kalau mudik macet, itu seperti jemaah yang bergerak dari Arofah menuju Mina (prosesi ibadah haji). Karena kalau tidak macet namanya tidak mudik, tapi alhamdulillah tahun ini lancar. Mudiknya terlalu lancar menurut saya," kata Mu'ti.
Abdul Mu'ti berharap momentum silaturahmi Idul Fitri ini membawa semangat baru kepada warga Muhammadiyah. "Kita berharap setelah acara silaturahim Idul Fitri ini kita kembali dengan semangat new spirit, dengan semangat baru, setelah kita kembali pada fitrah kita sebagai mahluk Allah yang mulia, bersih dari segala dosa," katanya.